Halogen Rapid Moisture Analyzer terutama digunakan untuk mengukur kadar air teh dan makanan lainnya, dengan akurasi 0,01%. Pengukur kadar air berukuran kecil dan cepat dalam pengukuran, yang cocok untuk berbagai tanaman teh
Mesin pembentuk teh tipe datar terutama untuk LongJing Tea, melalui program kontrol komputer, proses operasi manual seperti pemberian teh, fiksasi, pembentukan datar, pemolesan diubah menjadi kontrol komputer, sehingga kemerataan setiap kumpulan teh dapat disesuaikan dan dikendalikan
Mesin penggulung teh DL-6CRT-75 memiliki aksi ganda, terutama untuk memutar teh, diameter drum 75cm, kapasitas sekitar 120 kg per batch.
DL-6CQFJ-70 digunakan untuk menyortir daun segar yang dipetik oleh pemanen teh, dapat memisahkan ukuran teh yang berbeda untuk menghasilkan kualitas teh yang berbeda.
DL-CRQ-20Z CTC teh hitam HRS Gyrovane mesin rotorvane terutama digunakan untuk memproses teh hitam CTC.
DL-6CYQT-90250 terutama digunakan untuk pengolahan teh Oolong, drum yang terbuat dari bambu, aktivitas teh layu ditingkatkan dengan mengocok, Dapat membuat rasa teh lebih harum, Kapasitas sekitar 120 kg per batch.
DL-6CHL-RQ10 adalah mesin pengering teh tipe kecil, dapat mengeringkan semua jenis teh, menggunakan pemanas gas, kapasitas dari 40kg hingga 600kg per jam, suhu dan kecepatan dapat disesuaikan, keamanan, hemat energi, dan perlindungan lingkungan
DL-6CHZ-9QB adalah dehidrator teh stainless steel penuh, pemanas listrik, area pengeringan sekitar 10 meter persegi, kapasitas 27-45 kg per batch.
Teh, salah satu minuman paling populer di seluruh dunia, memiliki sejarah yang kaya selama berabad-abad. Sepanjang sejarah, proses pengeringan daun teh telah mengalami transformasi yang luar biasa. Awalnya, daun teh dikeringkan dengan cara tradisional, seperti dijemur dan digoreng. Namun, metode ini memakan waktu dan seringkali menghasilkan kualitas yang tidak konsisten. Kemajuan signifikan pertama dalam mesin pengering daun teh terjadi pada akhir abad ke-19 dengan ditemukannya pengering teh mekanis. Mesin ini memanfaatkan sirkulasi udara panas untuk mengeringkan daun teh, sehingga mengurangi waktu pengeringan secara signifikan dan meningkatkan kualitas teh secara keseluruhan. Penemuan ini menandai titik balik dalam industri teh, karena memungkinkan produksi massal dan kualitas yang konsisten. Pada awal abad ke-20, diperkenalkannya pengering teh elektrik semakin merevolusi proses pengeringan daun teh. Mesin ini menggunakan elemen pemanas listrik untuk menghasilkan udara panas, sehingga memberikan kontrol yang lebih tepat terhadap suhu pengeringan. Kemajuan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi proses pengeringan tetapi juga meningkatkan rasa dan aroma teh. Dengan kemajuan teknologi modern, mesin pengering daun teh terus berkembang. Dalam beberapa dekade terakhir, industri teh telah menyaksikan munculnya teknologi pengeringan yang canggih, seperti pengeringan inframerah dan pengeringan microwave. Teknologi ini menawarkan waktu pengeringan yang lebih cepat, kualitas teh yang lebih terjaga, dan konsumsi energi yang lebih rendah